PRINSIPPRINSIP BELAJAR Setelah mempelajari materi ini, melalui kajian bahan bacaan, tanya jawab dan diskusi dengan dosen serta teman-teman sekelas, anda diharapkan mampu : 1. Menyebutkan dan menjelaskan prinsip-prinsip belajar 2. Menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam upaya meningkatkan usaha belajar siswa 3.
Komunikasi menjangkau setiap sudut kehidupan manusia termasuk dalam proses belajar. Tanpa komunikasi, maka proses belajar tidak akan terjadi. Para ahli teori komunikasi belum terlalu menonjol dalam merumuskan teori pembelajaran. Namun, beberapa teori belajar mengandung teori komunikasi secara implisit. Dan, beberapa teori komunikasi relevan dengan pembelajaran. Beberapa teori pembelajaran yang kita kenal sekarang ini lebih banyak berakar pada psikologi, pendidikan, dan bidang kajian lainnya Baca juga Komunikasi Pembelajaran. Salah satu teori belajar yang berakar dari psikologi dan diaplikasikan dalam pendidikan adalah teori belajar sibernetik. Teori belajar sibernetik adalah salah satu teori belajar baru yang menitikberatkan pada pembelajaran sistem juga Konvergensi MediaJurnalistik TelevisiKomunikasi GenderPengertian Terminologi sibernetika awal mulanya berasal dari bahasa Yunani yaitu kybernetes yang berarti pilot atau supir. Kata dengan akar yang sama memiliki arti pemerintah dan perintah. Para ahli dengan latar belakang ilmu yang berbeda telah mencoba untuk mendefinisikan makna sibernetika. Berikut adalah beberapa pengertian tentang sibernetika menurut beberapa ahli Norbert Wiener adalah orang pertama yang menggunakan istilah sibernetika dalam bahasa Inggris yaitu cybernetics. Ia mendefinisikan sibernetika sebagai sebuah ilmu kontrol dan komunikasi dalam dunia hewan dan mesin. Wiener menyadari potensi revolusioner dari sibernetika bagi perkembangan teknologi dan ilmu-ilmu biologi serta ilmu sosial tingkat lanjut. Dalam perkembangannya, sibernetika berlanjut menawarkan kosa kata unik bagi bidang studi Beer mendefinisikan sibernetika sebagai ilmu organisasi yang efektif. Baca juga Komunikasi Organisasi – Pola Komunikasi Organisasi – Komunikasi KepemimpinanGregory Bateson mendefinisikan sibernetika sebagai sebuah bentuk lebih dari sekedar Pask mendefinisikan sibernetika sebagai seni memanipulasi berbagai macam metafora yang dapat dipertahankan. Gordon Pask menggunakan sebuah pendekatan sibernetika untuk konsep jaringan dan interaksi dengan sebuah komputer dalam rangka untuk menciptakan sebuah kerangka kerja dimana berbagai sudut pandang yang berlawanan dikirim ulang dan didiskusikan sebelum tiba pada sebuah kesimpulan. Kerangka kerja ini menjelaskan proses dimana pengetahun dibentuk. Sistem sibernetika pertama mempengaruhi lingkungan mereka kemudian merasakan efek perubahan yang terjadi. Teori ini secara inisial digunakan untuk memperlihatkan bagaimana sistem mendapatkan pengetahuan secara kontinyu melalui interaksi dengan pengguna atau mesin yang kemudian diaplikasikan oleh Pask untuk menjelaskan peranan percakapan dalam W. Littlejohn mendefinisikan sibernetika sebagai sebuah studi tentang aturan diri dan kontrol dalam sebuah sistem. Sibernetika sangat penting karena itu sibernetika menjadi sinonim dengan teori sistem. Kenyataannya, Robert Craig merujuk sistem berpikir sebagai sebuah tradisi dalam teori komunikasi. Baca juga Teori Komunikasi Menurut Para AhliPara ahli teori organisasi mendefinisikan sibernetika sebagai sebuah ilmu memproses informasi, pengambilan keputusan, pembelajaran, adaptasi, dan organisasi yang terjadi dalam individu, kelompok, organisasi, bangsa, atau mesin. Baca Teori Komunikasi Organisasi – Teori Komunikasi KelompokDalam ilmu komunikasi, sibernetika merupakan salah satu dari tradisi teori komunikasi yang berkembang dari teori-teori teknik elektro pada pertengahan abad 20. Sebagai sebuah tradisi yang relatif baru, sibernetika dalam bidang teori komunikasi memiliki konsep bahwa komunikasi adalah sebuah proses informasi. Teori sibernetika mengecilkan berbagai perbedaan antara komunikasi manusia dan sistem proses informasi lainnya. Dalam sistem yang kompleks, terjadi berbagai macam proses seperti penyimpanan informasi, transmisi, dan umpan balik, struktur jaringan, dan proses mengelola juga Pengantar Ilmu KomunikasiPsikologi KomunikasiDasar TeoriDalam kacamata psikologi, teori belajar sibernetik memandang seorang individu sebagai sebuah sistem umpan balik yang menghasilkan berbagai macam kegiatan dalam rangka mendeteksi dan mengontrol rangsangan dari berbagai macam karakteristik lingkungan yang spesifik. Teori belajar sibernetik menganalisa mekanisme intrinsik dimana kontrol dibangun dan mempertahankan mekanisme umpan balik sensoris. Adapun yang menjadi titik fokus teori belajar sibernetika adalah dinamika umpan balik dan aturan juga Komunikasi InformalDalam sistem umpan balik terdapat 3 tiga unsur dasar yaitu masukan input, proses process, dan keluaran output.Masukan atau input – menyediakan beberapa proses dimana materi atau informasi dimasukkan atau memasuki sebuah atau process – tindakan-tindakan terhadap materi atau informasi untuk memodifikasi materi atau informasi tersebut ke dalam berbagai macam atau output – terdiri dari beberapa teknik untuk memakai hasil proses dari sistem. Keluaran inilah yang dinamakan dengan umpan belajar sibernetik berkembang seiring dengan makin berkembangnya ilmu informasi. Teori belajar sibernetik menyatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses informasi. Hal ini memiliki kesamaan dengan teori belajar aliran kognitif yang menekankan pada proses. Dalam teori belajar sibernetik, proses memegang peranan yang sangat penting, namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang juga Prinsip-prinsip KomunikasiAsumsi DasarMenurut Suyono dan Hariyanto 2015 dalam Syahid 2016 menyatakan bahwa teori belajar sibernetik yang relatif baru memiliki asumsi yang menyatakan bahwa sistem proses informasi lebih penting dibandingkan dengan proses belajar karena proses ditentukan oleh informasi. Sistem informasi menentukan cara belajar siswa hingga nantinya siswa akan memiliki cara-cara tersendiri dalam proses belajar yang itu, Wahyu Ningsi 2011 dalam Arvyaty dkk 2015 menyebutkan asumsi lain dari teori belajar sibernetik yang menyatakan bahwa tidak ada proses pembelajaran yang ideal yang dapat dijadikan sebagai acuan. Hal ini disebabkan setiap individu tentu memiliki cara-cara tersendiri yang ditentukan oleh sistem informasi. Karena itu, suatu informasi kemungkinan akan dipelajari oleh individu dengan mengunakan satu macam proses pembelajaran. Selain itu, informasi yang sama akan dipelajari oleh individu lainnya dengan cara yang juga Komunikasi NonverbalKomunikasi Dua ArahCiri-ciri Media SosialPrinsip-prinsip SibernetikaJoy Murray 2006 melakukan ringkasan dari beberapa prinsip dari sibernetika yaitu sebagai berikut Kita semua adalah pengamat. Baca juga Fotografi JurnalistikSebagai pengamat kita selalu tertanam dalam sebuah sistem dan tidak dapat mengklaim pandangan dari melakukan pengamatan melalui lensa sejarah kehidupan dan pengamatan kita tidak dapat dilakukan oleh yang lain karena kita hanya memiliki satu tubuh atau satu pikiran dan sejarah hidup yang ada adalah untuk pengamat, kita memperhatikan berbagai perbedaan dan membuat pembedaan terhadap sistem atau lingkungan, pengamat yang berbeda akan membuat perbedaan dalam pembedaan, memperhatikan bedanya perbedaan-perbedaan, merancang berbagai dunia dengan latar belakang gangguan yang menjadi informasi bagi tidak berada dalam pengamat atau sistem atau lingkungan, melainkan muncul dalam suatu proses hidup antara pengamat dan sistem atau konstan, melalui komunikasi dan umpan balik, kita mengubah gambaran kita tentang dunia dan diubah olehnya, dengan atau tanpa adanya intensi untuk perubahan dan ini dinamakan dengan pembelajaran. Baca juga Sejarah Perfilman Indonesia – Literasi MediaBelajar timbul dari kebutuhan untuk bertahan dalam hal sosial, ekonomi, budaya, atau fisik dan memungkinkan kita untuk terus dipicu oleh lingkungan, yang sesuai dengan sejarah kehidupan kita akan diantisipasi, dan akan berbeda untuk setiap semua adalah pengamat yang mengamati dalam sebuah tersebut menurut Murray merupakan jawaban atas berbagai pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan belajar, mengapa kita belajar, mengapa kita belajar sesuatu namun tidak belajar hal lain, atau bagaimana pembelajaran juga Teori Komunikasi Antar PribadiTeori DramaturgiImplementasiSecara umum, teori belajar sibernetik dapat diterapkan pada dua bidang, yaitu pengembangan perancangan instruksional dan perancangan instruksionalSecara umum, proses pengajaran atau instruksional sebagai sebuah sistem memiliki 3 tiga elemen utama yaitu masukan, proses, dan keluaran. Dalam elemen masukan, sistem instruksional terdiri dari pengalaman belajar yang akan diberikan kepada peserta didik, kebutuhan dan perilaku masukan, tujuan pengajaran, pengajar, metode instruksional, meteri dan sumber daya materi, dan lingkungan pengajaran dan pada tahap proses, tindakan instruksional akan dibawa dengan melibatkan dan membuat penggunaan materi masukan baik manusia dan fisik. Terakhir, dalam tahap keluaran, sistem pengajaran atau instruksional akan membawa keluaran proses instruksional ke dalam bentuk tanggapan peserta didik. Mereka mendapatkan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, dan lain sebagainya. Hal ini akan membawa efektivitas sistem untuk merealisasikan tujuan-tujuan juga Teori Komunikasi Menurut Para AhliTeori Interaksi SimbolikTeori Media Baru2. PendidikanTeori ini memungkinkan pengajar untuk memahami beberapa mekanisme mendasar yang mengendalikan pembelajaran. Prinsip-prinsip sibernetika dapat diterapkan dalam instruksi kelas dalam sebuah kelompok sebagaimana dalam pembelajaran individu. Berbagai prinsip-prinsip sibernetika memberikan dasar untuk memperbaiki diri atau pendidikan diri dan mengendalikan umpan balik yang digunakan untuk mengembangkan materi pembelajaran yang telah diprogram sibernetika juga digunakan untuk mengembangkan instruksi perbaikan atau materi pembelajaran individual. Program pendidikaan guru dapat ditingkatkan melalui penggunaan praktek-praktek yang inovatif yang dapat merangsang keterempilan sosial pengajar dan analisis interaksi yang didasarkan pada teori umpan juga Akulturasi Komunikasi Antar BudayaUnsur Komunikasi Antar BudayaKomunikasi IslamKelebihan dan KekuranganSebagaimana teori-teori lainnya, teori belajar sibernetik pun memiliki beberapa kelebihan dan teori belajar sibernetikBerikut adalah beberapa kelebihan teori belajar sibernetik, yaitu Dapat diterapkan dalam kelompok sebagaimana instruksi dalam kelas bagi setiap individuMemungkinkan pengajar untuk memahami beberaapa mekanisme dasar yang mengendalikan proses pembelajaranMenyediakan dasar bagi pendidikan diri sendiri. Kendali umpan balik digunakan untuk mengembangkan materi instruksional yang telah sibernetika digunakan untuk mengembangkan instruksional ulanganProgram pendidikan pengajar dapat dikembangkan dengan cara memperkerjakan mekanisme umpan balik untuk memodifikasi perilaku pengajarPraktek-praktek inovatif dalam program pendidikan dapat menstimulasi keterampilan pengajaran sosial dan analisis interaksi didasarkan pada teori umpan elemen dalam sistem pengajaran seperti masukan, proses, dan keluaran, memungkinkan pengajar untuk memahami dan menganalisa pengajaran secara ilmiahKegiatan pengajaran dapat membuat pandangan terhadap tujuan pembelajaran menjadi lebih tertsrtukur dan terorganisasi dengan juga Sosiologi KomunikasiKomunikasi SosialKomunikasi AsertifKomunikasi PertanianTeori Semiotika Roland Barthes2. Kekurangan teori belajar sibernetikTeori belajar sibernetik sulit diterapkan atau diaplikasikan dalam suatu proses pembelajaran karena tidak secara langsung membahas mengenai proses Mempelajari Teori Belajar SibernetikMempelajari teori belajar sibernetik dapat memberikan manfaat dalam hal perancangan instruksional yang akan dilakukan dalam proses pengajaran dan juga Hambatan Komunikasi OrganisasiFilsafat KomunikasiTeori Komunikasi Politik Teori komunikasi MassaTeori Public RelationsDemikianlah ulasan singkat tentang teori belajar sibernetik yang merupakan salah satu teori belajar yang berakar dari psikologi. Semoga dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan kita tentang teori belajar sibernetik.
5 Hubungan Interpersonal. Yaitu prinsip belajar menurut psikologi yang berhubungan dengan hubungan baik antar sesama, baik itu siswa dengan siswa lain, siswa dengan lingkungan, dan siswa dengan guru. Belajar tentu membutuhkan kenyamanan dan hal tersebut akan didapatkan jika semuanya merasa nyaman dengan apa yang ada di lingkungan sekitarnya.
13. Apa saja prinsip prinsip pembelajaran untuk anak usia dini?JawabanPrinsip-Prinsip Pembelajaran PAUD1. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak3. Stimulasi Terpadu4. Berorientasi pada Perkembangan Anak5. Lingkungan Kondusif6. Menggunakan Pendekatan Tematik7. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan PAKEM8. Menggunakan Berbagai Media dan Sumber Belajar14. Apa dampaknya bila seorang guru tidak memahami prinsip belajar dan pembelajaran?Jawaban Dampak bagi peserta didik jika guru tidak menerapkan prinsip belajar sepanjang hayat adalah mereka akan beranggapan bahwa belajar tidak perlu. Mereka akan beranggapan bahwa belajar akan selesai ketika mereka lulus dari sekolah. Setelahnya, mereka tidak perlu mencari pengetahuan baru15. Apa saja prinsip-prinsip dalam penilaian pembelajaran terpadu?Jawaban Secara umum prinsip-prinsip pembelajaran terpadu dapat diklasifikasikan menjadi 1 prinsip penggalian tema, 2 prinsip pengelolaan pembelajaran, 3 prinsip evaluasi dan 4 prinsip reaksi16. Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran?Jawaban Prinsip belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta didik. Prinsip ini dijadikan sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa maupaun bagi guru dalam upaya mencapai hasil yang Prinsip-prinsip apa yang harus diperhatikan guru dalam memilih media pembelajaran?JawabanPrinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran yang layak, yakni 1 media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran dan bahan belajar yang akan disampaikan, 2 media harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, 3 media harus disesuaikan dengan kemampuan guru18. Mengapa prinsip-prinsip pembelajaran dapat berimplikasi pada siswa?JawabanAlasan kenapa prinsip-prinsip belajar berimplikasi pada siswa dan guru Karena siswa merupakan objek sekaligus subjek utama dalam kegiatan proses pembelajaran. Para siswa akan berhasil dalam pembelajaran, jika mereka menyadari implikasi prinsip-prinsip Mengapa prinsip kontinuitas sangat diperlukan dalam pembelajaran?JawabanPrinsip kontinuitas ini diperlukan atas pemikiran bahwa pemberian materi pendidikan pada peserta didik tidak sekaligus, melainkan bertahap dan berproses seiring dengan kemampuan dan perkembangan psikofisik peserta didik. Oleh karena itu, proses evaluasi perlu mengikuti Mengapa prinsip efektifitas harus di terapkan sebagai salah satu prinsip pengembangan kurikulum?JawabanPrinsip efektivitas mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa adanya kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan kurikulum harus jelas21. Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran?JawabanMemahami Prinsip dalam Evaluasi Pembelajaran1. Kontinuitas2. Komprehensif3. Kooperatif4. Objektif5. Praktis22. Apa arti prinsip terbuka dan menyeluruh?JawabanTerbuka/transparan, yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang terkait. Menyeluruh, yakni meliputi berbagai aspek kompetensi yang akan Apa itu prinsip penilaian objektif?JawabanObjektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tanpa dipengaruhi oleh subjektivitas penilai
1.Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa 2).Mendiagnosa kesulitan belajar 3).Memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar 4).Penentuan kenaikan kelas 5).Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan. 2.Fungsi Penilaian Hasil Belajar
Pertanyaan Tentang Belajar Dan Pembelajaran – A. Prinsip pendidikan adalah perubahan pendidikan antara guru dan siswa sehingga mereka dapat mengubah melalui belajar mengajar apa yang terjadi sepanjang waktu dan berharap siswa akan dapat mengatasi masalah ini sendiri. dari pemikiran atau pengetahuan yang diterimanya. Gestalt B. Prinsip pendidikan adalah membuka komunikasi antara guru dan siswa sehingga siswa dapat mendorong pembelajaran yang bermanfaat bagi dirinya sendiri Contoh dan tindakan dari guru melalui cara-cara yang disukai siswa. Robert H Davies C. Prinsip pendidikan adalah perubahan tingkah laku yang menurutnya belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut kredit, sebagai perubahan pengetahuan Kesinambungan atau kesinambungan dengan tingkah laku lainnya Fungsional atau berguna sebagai penunjang kehidupan Baik atau kumulatif . Tindakan atau transaksi yang direncanakan dan dilakukan Teratur atau tetap Bertujuan dan terarah Melibatkan seluruh daya manusia Agus Supriyono A. Prinsip pembelajaran menurut Ngalim Purwanto Dalam pendidikan setiap siswa harus ada partisipasi, minat dan fokus untuk mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan bersifat menyeluruh dan isinya harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa dapat memahami maknanya dengan mudah. Pendidikan harus mendorong peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Belajar adalah proses yang berkesinambungan, harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhannya. Pendidikan harus memiliki ruang yang cukup bagi anak untuk belajar dengan baik. Pendidikan memerlukan interaksi antara anak dengan lingkungannya. B. Prinsip pendidikan menurut Rothwal A Prinsip Persiapan Prinsip Pembelajaran Prinsip Tujuan Prinsip Perbedaan Individu Prinsip Prestasi Prinsip Evaluasi Akademik Jurnal Refleksi 3. Secara umum prinsip-prinsip pendidikan berkaitan dengan Minat dan Motivasi Tindakan Partisipasi atau kejadian nyata Pengulangan Tantangan Umpan balik dan dorongan Law of Action Individu. Menulis dan sebagainya. Saat ini, untuk membuka siswa dalam belajar, guru dapat melakukannya, menggunakan berbagai jenis media dan pembelajaran cepat, memberikan kerja individu dan kelompok, mengulang bahan ajar atau membaca dll. C. Keterlibatan langsung atau Pengalaman yaitu terlibat dalam prinsip keterlibatan langsung guru dan melakukan pembelajaran individual dengan kelompok kecil, menggunakan media yang dapat digunakan langsung oleh siswa, memberikan kegiatan penggunaan gerak psikomotorik, termasuk siswa mendapatkan informasi dari sumber. D. Pengulangan Perilaku guru karena prinsip pengulangan adalah membuat tugas yang berulang-ulang, misalnya mengerjakan soal-soal rutin, melakukan pengulangan lagi, membuat ulang alat. Hasil dari prinsip pengulangan bagi siswa adalah pengetahuan mereka untuk siap melakukan latihan secara berulang-ulang untuk menyelesaikan soal, dengan pengetahuan ini diharapkan siswa tidak bosan untuk mengulang. E. Persaingan Ciri-ciri guru akibat proses persaingan antara lain membuat dan melaksanakan tugas percobaan, memberikan tugas untuk memecahkan masalah yang membutuhkan pengetahuan dari orang lain. Prinsip persaingan dalam pendidikan didasarkan pada teori Davies dalam Dimyati. Jika siswa diberi tanggung jawab untuk belajar mereka sendiri, maka mereka termotivasi untuk belajar. Guru akan belajar dan mengingat lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu mengalami kesulitan untuk menerima, mengolah dan meningkatkan semua bahasa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Contoh perilaku siswa yang mempengaruhi konsep kompetisi antara lain tes, bekerja mandiri atau mencoba memecahkan masalah dan lain sebagainya. F. Perbedaan manusia Hasil prinsip perbedaan individu bagi guru dapat dilihat pada perilaku, serta pemilihan mata pelajaran mengingat karakteristik dan pengalaman pribadi yang berbeda dari mereka. Merancang penggunaan media untuk menilai proses belajar setiap siswa. Jika hal tersebut menjadi tujuan guru, maka tujuan pendidikan dapat tercapai. Hasil dari adanya prinsip perbedaan individu bagi siswa adalah untuk menentukan tempat duduk di dalam kelas, merencanakan waktu belajar dan sebagainya. Pertanyaan tentang desain pembelajaran, pertanyaan tentang pendekatan pembelajaran, contoh pertanyaan tentang pembelajaran online, pertanyaan tentang kurikulum pembelajaran, pertanyaan tentang model pembelajaran langsung, contoh pertanyaan tentang metode pembelajaran, pertanyaan tentang strategi pembelajaran, pertanyaan tentang strategi pembelajaran berbasis masalah, pertanyaan tentang media pembelajaran audio, pertanyaan tentang media pembelajaran, pertanyaan tentang pembelajaran online, pertanyaan tentang metode pembelajaran
Davies(1991:32), mengingatkan mengenai beberapa hal yang dapat menjadikan kerangkan dasar bagi penerapan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran yaitu; 1. Apapun hal yang dilakukan murid, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tak ada seorang pun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya. 2.
Prinsip belajar merupakan suatu hubungan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dengan tujuan agar peserta didik mendapatkan motivasi belajar yang berguna untuk dirinya sendiri. Selain itu, prinsip belajar juga dapat digunakan sebagai landasaan berfikir, landasan berpijak dan sebgai sumber motivasi agar proses belajar dna pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara pendidik dan peserta didik. Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran dapat mengungkap batas batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaanya, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip pembelajaran dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat. Selain itu, prinsip-prinsip tersebut berguna untuk mengembangkan sikap yang diperlukan untuk menunjang peningkatan belajar siswa. Prinsip-Prinsip Belajar Prinsip-prinsip belajar bagi siswa bertujuan untuk meningkatkan upaya belajarnya, sedangkan untuk bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajarkan. Prinsip-prinsip tersebut berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan penguatan dan serta perbedaan individual. 1. Perhatian dan Motivasi Perhatian memiliki peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Menurut Gage dan Berliner 1984355 kajian belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tidak akan mungkin terjadi belajar. Sikap perhatian terhadap pelajaran akan timbul jika pelajaran yang diterima sesuai dengan kebutuhan siswa. Karena siswa merasa bahwa pelajaran tersebut sebagai sesuatu yang dibutuhkan dan merasa diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maka siswa akan lebih termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut. Selain perhatian, motivasi juga memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar, Motivasi merupakan tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang, motivasi juga dapat dijadikan sebagai tujuan atau alat dalam pembelajaran. Motivasi sebagai tujuan dapat dijadikan salah satu tujuan dalam mengajar. Hal itu berkaitan dengan guru yang mengharapkan siswa tertarik dalam kegiatan intelektual dan estetik sampai kegiatan belajar berakhir. Sedangkan motivasi sebagai alat pembelajaran yaitu menjadi salah satu faktor intelegasi dan hasil belajar sebelumnya yang dapat menentukan keberhasilan siswa dalam bidang pengetahuan dan nilai-nilai keterampilan. 2. Keaktifan Menurut John Dewey memngemukakan pendapatnya bahwa belajar menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka siswa harus memniliki inisiatif sendiri dan guru hanya bertugas untuk membimbing dan mengarahkan. Dari teori diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar tidak dapat dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak dapat dilimpiahkan oleh orang lain. Setiap anak memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu, memiliki kemauan dan aspirasinya sendiri-sendiri dan tugas guru hanyalah membimbing dan mengarahkan. Menurut teori kognitif Gage ad Barliner, belajar menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima dan mengadakan tranformasi yang berkaitan dengan informasi yang telah diterima. Dalam teori tersebtu anak memiliki sifat aktif dan mampu merencanakan sesuatu. dengan mencari, menemukan dan menggunakan pengetahuan yang diterima. Proses belajar dari teori tersebut adalah siswa mampu mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan fakta, serta menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan. Dalam prinsip ini, siswa selalu menampakkan keaktifan, dan setiap keaktifan tersebut memiliki bentuk yang beraneka ragam. Seperti kegiatan fisik yang dengan mudah bisa dipahami oleh guru hingga kegiatan psikis yang sulit untuk diamati. 3. Keterlibatan langsung/Berpengalaman Menurut Edgar Dale mengemukakan pendapatnya bahwa belajar yang paling baik adalah belajar yan melalui pengalaman langsung. Dengan pengalaman langsung siswa tidak hanya sekedar mengamati tetapi juga menghayati, siswa akan terlibat langsing dalam perbuatan dan mampu membuat siswa bertanggung jawan terhadap hasil. Selain itu John Dewey juga mengungkapkan bahwa belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung. Belajar harus dilakukan siswa secara aktif, baik secara individual atau secara berkelompok dengan cara memecahkan masalah. Tugas guru berindak sebagai fasilitator dan pembimbing. 4. Pengulangan Dalam teori Psikologi Daya menerangkan bahwa belajar merupakan bentuk melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, mengingat, menanggap, mengkhayal, dan berpikir sebagai bentuk dari pengulangan. Dengan melakukan pengulangan maka Daya-Daya tersebut akan semakin berkembang dan daya yang dilatih dengan adanya pengulangan akan menjadi sempurna. Teori tersebut dapat di ibaratkan dengan sebuah pisau yang selalu diasah, semakin lama akan semakin tajam. Teori lain, berasal dari teori Psikologi Asosiasi dalam satu hukum belajarnya “Law of Exercise” mengemukakan bahwa belajar adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu akan memperbesar peluang timbulnya respon yang benar. Sedangkan menurut teori Psikologis Conditioning atau teori perkembangan dari koneksionisme yang menekankan pentingnya pengulangan dalam belajar, mengemukakan pendapatnya bahwa belajar merupakan pembentukan hubungan stimulus dan respon, maka pada konsep psikologis conditioning respons akan muncul bukan karena stimulus tapi karena stimulus yang dikondisikan. Dari ketiga teori diatas, dapat disimpulkan bahwa pada prinsip tersebut lebih menekankan pentingnya prinsip pengulangan dalam belajar walau dengan tujuan yang berbeda. Salah satu metode yang menrapakan bentuk belajar dengan prinsip pengulangan adalah metode drill dan stereotyping. 5. Tantangan Menurut teori medan Field Theori yang berasal dari Kurt Leewin menyatakan bahwa dalam situasi belajar siswa berada dalam suatu medan atau tantangan psikologis, dalam situasi tersebut siswa belajar menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai namun selalu menghadapi hambatan. Salah satu hambatan tersebut adalah mempelajari bahan materi belajar dan siswa merasa tertantang untuk menghadapi tantangan tersebut dengan mempelajari bahan materi belajar. Apabila hambatan tersebut dapat diatasi oleh siswa, maka siswa telah berhasil mencapai tujuan dan ia akan masuk ke dalam medan atau tujuan baru, proses ini berlaku seterusnya. Bahan belajar yang diberikan oleh guru haruslah menantang untuk membuat anak memiliki motivasi untuk mengatasi hambatan dengan baik. Dengan diberikannya metode ini juga akan membuat siwa semakin lebih giat untuk belajar. 6. Balikan dan Penguatan Dalam prinsip ini menggunakan prinsip Operant Conditioning yang berasal dari Skinner. Jika pada prinsip pengulangan menggunakan teori conditioning yang menekankan pada stimulus, maka pada teori ini lebih menekankan pad respons nya. Kunci dalam teori ini adalah Law of effect, yaitu siswa akan belajar lebih semangat jika mengetahui dan mendapatkan hasil belajar yang baik. Hal tersebut sangat berpengaruh baik untuk membuat siswa lebih baik lagi dalam usaha belajar selanjutnya. 7. Perbedaan Individual Perbedaan individual sangat berpengaruh pada cara belajar dan hasil belajar siswa. Setiap siswa memiliki individual yang unik, artinya setiap individu memiliki perbedaan satu sama lain, seperti perbedaan karakter psikis, kepribadian dan sifat yang inilah yang perlu diperhatikan oleh guru dam upaya pembelajaran. Namun sebagian besar sistem pendidikan kita masih kurang memperhatikan masalah perbedaan individual, pada umumnya pelaksanaan pemeblajaran dikelas menilai siswa sebagai individual yang memiliki kemampuan yang sama atau rata-rata. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem tersebut yaitu dengan menggunakan metode-metode atau strategi pembelajaran yang bervariasi, sehingga perbedaan-perbedaan kemampuan tersebut dapat terlayani. Usaha lain yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan tambahan pelajaran atau pengayaan pelajaran bagi siswa yang pandai dan memberikan tugas sesuai dengan minat siswa. Sebagai unsur primer dan sekunder dalam pembelajaran, maka dengan sendirinya siswa dan guru terimplikasi adanya prinsip-prinsip belajar. Demikian artikel yang diberikan tentang Penerapan Prinsip-Prinsip Belajar dalam Pembelajaran bagi Siswa dan Guru semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..
Sepertiyang tercantum dalam permendikbud RI No. 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 PAUD yang memberikan panduan untuk menciptakan permainan bagi anak, prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini yaitu 'belajar sambil bermain' anak dibawah usia 6 tahun berada pada masa bermain, memberikan stimulus pendidikan dengan cara yang benar melalu bermain dan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna pada anak.
Kumpulan Soal PG Teori Belajar dan Prinsip Pembelajaran 1. Anak sudah dapat memanipulasi dengan menggunakan gambaran dari objek. Menurut Bruner termasuk dalam tahap....a. Symbolicb. Enactivec. Ikonicd. Operasional konkrit2. Belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas mengamati, mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir dan yang lainnya. Merupakan pengertian belajar menurut....a. Prinsip pengalamanb. Prinsip tantanganc. Prinsip pengulangand. Prinsip keaktifan3. Berikut metode yang dapat memberikan tantangan bagi siswa untuk belajar lebih giat dan sungguh-sungguh, kecuali....a. Metode ceramahb. Discovery learningc. Eksperimend. Inkuiri4. Salah satu upaya guru untuk mengaktifkan belajar siswa adalah....a. Memfokuskan pembelajaran dengan satu modelb. Menjelaskan materi dengan ceramahc. Memotivasi siswa agar mampu belajar mandirid. Mengupayakan pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan eksperimen5. Guru selalu memberikan pujian baik secara verbal maupun non verbal merupakan salah satu implikasi dari prinsip....a. Keaktifanb. Perhatian dan motivasic. Keterlibatan langsungd. Pengulangan6. Setiap siswa belajar menurut karakteristiknya sendiri-sendiri, dikarenakan....a. Dalam belajar tidak boleh ada unsur paksaanb. Memudahkan guru dalam memberikan materic. Merupakan hak asasi setiap manusiad. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda7. Yang bukan merupakan implikasi dari prinsip perbedaan individual dalam pembelajaran adalah....a. Guru harus mampu merancang dan melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan bagi siswa-siswanyab. Guru harus berusaha melayani setiap siswa sesuai dengan karakteristiknya ic. Guru harus merancang dan menyusun RPP sendirid. Guru harus mau dan mampu mengenali karakteristik setiap siswanya8. Guru perlu menyiapkan media yang dapat dipraktekkan sendiri oleh siswa, misalnya alat peraga matematika, alat percobaan IPA atu yang lain. Merupakan implikasi pembelajaran dari prinsip....a. Keterlibatan langsungb. Pengulanganc. Tantangand. Balikan dan penguatan9. Tiga prinsip penting dalam proses pembelajaran menurut Bruce Weil, kecuali....a. Dalam proses pembelajaran harus menggunakan media pembelajaranb. Proses pembelajaran adalah membentuk kreasi lingkungan yang dapat membentuk dan mengubah struktur kognitif siswac. Berhubungan dengan tipe-tipe pengetahuan yang harus dipelajarid. Dalam proses pembelajaran harus melibatkan peran lingkungan sosial10. Siswa merasa senang, bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri, adalah merupakan salah satu indikator keberhasilan dari aplikasi teori aliran ....a. Berbasis konstruktivismeb. Behavioralc. Koginitifd. HumanistikKunci Jawaban1. c. Ikonic2. c. Prinsip pengulangan3. a. Metode ceramah4. d. Mengupayakan pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan eksperimen5. b. Perhatian dan motivasi6. d. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda7. c. Guru harus merancang dan menyusun RPP sendiri8. a. Keterlibatan langsung9. a. Dalam proses pembelajaran harus menggunakan media pembelajaran10. d. Humanistik
Prinsipprinsip itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. 1) Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar.
Kumpulan Soal PG Materi Prinsip Respons baru, situasi sosial, generalisasi2. Feedback dan penghargaan, step by step, persiapan3. Media dan metode, step by step, review4. Menarik, feedback, reviewYang manakah prinsip pembelajaran menurut Atwi Suparman?A. 1 dan 3B. 2 dan 3C. 1 dan 4D. 2 dan 4JawabanB. 2 dan 318. Berikut prinsip pembelajaran menurut Robert Gagne, kecualiA. MenarikB. Merangsang ingatanC. PersiapanD. ReviewJawabanC. Persiapan19. Manakah yang merupakan penerapan dari prinsip respons baruA. Anak dituntut untuk memberikan kritik dari materi yang telah disampaikanB. Guru memberi kesempatan siswa mengulang arti dari suatu kata menurut pendapatnyaC. Anak diperbolehkan untuk bertanyaD. Anak dituntut aktif dalam pelajaranJawabanB. Guru memberi kesempatan siswa mengulang arti dari suatu kata menurut pendapatnya20. Melakukan penyelidikan merupakan salah satu bentuk dari prinsip PAIKEM berupa...A. interaksiB. komunikasiC. mengalamiD. refleksiJawabanC. mengalami21. Diantara ke empat komponen pembelajaran digital yang harus di kelola, manakah yang paling memiliki kesamaan dengan pembelajaran tradisionalA. TujuanB. IsiC. StrategiD. EvaluasiJawabanA. Tujuan22. Proses integrasi teknologi yang paling tinggi dalam pembelajaran terjadi ketika teknologi digital...A. Diarahkan untuk diakses oleh siswaB. Dapat diakses dibanyak tempat di sekolahC. Diakses dari manapun dan Kapanpun menggunakan perangkat mobile digitalD. Diakses secara mandiri dengan inisiatif dan dikelola sendiri oleh peserta didikJawabanD. Diakses secara mandiri dengan inisiatif dan dikelola sendiri oleh peserta didik23. Pembelajaran yang dapat dinikmati oleh siswa, siswa merasa nyaman, aman dan asyik merupakan salah satu karakteristik pembelajaran yang...A. aktifB. inovatifC. kreatifD. menyenangkanJawabanD. menyenangkan
A Prinsip-prinsip Belajar Prinsip-prinsip belajar yang relatif berlaku umum berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. 1. Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! Mengapa sebagai calon guru perlu memahami prinsip-prinsip dalam pembelajaran? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip kesiapan! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan kesiapan siswa untuk belajar? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip motivasi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan motivasi belajar siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip persepsi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan persepsi belajar siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip tujuan! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan tujuan siswa belajar? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip perbedaan individual! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan prinsip perbedaan individual bagi siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip transfer dan retensi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk menjadikan proses transfer dan retensi dapat berjalan secara efektif? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip kognitif dalam pembelajaran! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan kognitif siswa dalam belajar? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip afektif dalam pembelajaran! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan afektif dalam pembelajaran? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip psikomotor dalam belajar! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan psikomotor siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip evaluasi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk mengevaluasi siswa? Navigasi tulisan ide kita untuk kita
. 9vn5vgtmvy.pages.dev/1509vn5vgtmvy.pages.dev/759vn5vgtmvy.pages.dev/1539vn5vgtmvy.pages.dev/3859vn5vgtmvy.pages.dev/869vn5vgtmvy.pages.dev/3929vn5vgtmvy.pages.dev/1299vn5vgtmvy.pages.dev/1209vn5vgtmvy.pages.dev/85
pertanyaan tentang prinsip prinsip belajar